nusakini.com--Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo segera menyiapkan surat penunjukan Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Batu menggantikan Eddy Rumpoko yang terjerat dugaan kasus korupsi. 

Nantinya, surat tersebut akan diserahkan kepada Gubernur Jawa Timur Soekarwo untuk diserahkan kepada Wakil Wali Kota Batu Punjul Santoso. Rencanannya, Senin (18/9) surat Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) akan menyerahkan surat tersebut ke gubernur. 

• Mentan SYL Silaturrahmi ke Menpan RB Tjahjo Kumolo
• Pakde Karwo Bersyukur Mengabdikan Diri di Jatim
• Mendagri : Perencanaan Pembangunan Pusat dan Daerah Harus Sinkron Dengan Janji Kampanye
• Mendagri: Demokrasi Harus Berlandaskan Etika dan Budaya Masyarakat Indonesia
• Mendagri Dukung Langkah KPU, Bawaslu dan Bareskrim Usut Tuntas Pembuat dan Penyebar Berita Hoax

"Jangan sampai roda pemerintahan berhenti. Tugas Plt juga mempersiapkan proses pelantikan wali kota yang baru hasil pilkada serentak 2017. Masa jabatan wali kota yang lama habis pada awal Desember," kata Tjahjo kepada wartawan, kemarin di Kantor BNPP. 

Tjahjo juga berpesan agar pelaksanaan pemerintahan di daerah tak sampai terganggu dengan adanya OTT tersebut. Karena, pusat akan segera ambil sikap dengan mengangkat pelaksana tugas (plt) setelah ada pernyataan resmi KPK agar birokrasi dan pelayanan publik tak bermasalah.  

Maraknya kasus korupsi ini, Tjahjo mengatakan dirinya sangat prihatin. Namun tindakan KPK, kata dia patut diapresiasi. Menurutnya, ini bagian dari keinginan Presiden RI Joko Widodo untuk mewujudkan tata kelola pemerintahan yang bersih. 

Ia meyakini dalam bertindak, KPK pasti memiliki cukup bukti dan data-data atas dugaan kasus yang tengah diselidiki. Karena itu, Tjahjo terus meminta agar pejabat daerah berhati-hati terhadap area rawan korupsi, apalagi memasuki tahun politik ini. (p/ab)